AEW: Fight Forever – Menghidupkan Kembali Gaya Gulat Klasik
Lebih dari 1 dekade terakhir, kita hanya piihan satu franchise game gulat tahunan, seperti WWE. Monopoli ini jelas berdampak negatif pada perkembangan game, yang mengakibatkan minimnya inovasi. Seingat kami, game gulat terakhir yang mampu bersaing dengan WWE adalah TNA Impact! di tahun 2008, dirilis pada masa PS3 dan Xbox 360.
Setelah berpisah dari 2K, Yuke’s kembali berkolaborasi dengan THQ Nordic, yang pernah membesarkan namanya di tahun 2000-an. Mereka pun mengembangkan video game pertama untuk AEW yang diberi judul Fight Forever. Sejak awal, THQ Nordic dan Yuke’s menegaskan bahwa gameplay AEW: Fight Forever tidak akan berfokus pada aspek simulasi seperti game WWE, melainkan lebih ke arah Arcade agar lebih mudah diakses oleh gamer pemula.
Modes Gameplay
Seperti halnya game gulat virtual lainnya, AEW: Fight Forever menawarkan berbagai mode permainan yang terbagi menjadi enam kategori: Exhibition, Online, Custom, Road to Elite, Challenges, dan Shop. Pilihan pertandingan dalam menu Exhibition tidak terlalu banyak. Terdapat 1-on-1 Match dengan beberapa aturan berbeda seperti Normal, Lights Out, dan Falls Count Anywhere, serta 2-on-2 atau Tag Team Match, 3-Way, dan 4-Way.
Selain jenis pertandingan biasa, ada juga tiga tipe pertandingan lain dengan gimmick berbeda, seperti Casino Battle Royale yang mirip dengan Royal Rumble, Ladder Match yang menggunakan tangga sebagai senjata, dan paling unik yaitu Exploding Barbed Wire Death Match. Jenis pertandingan terakhir ini kami sebut unik karena di dalamnya, tali ring diubah menjadi kawat berduri dan ring dapat meledak setelah waktu tertentu.
Mode Online Match memungkinkan Anda untuk bertarung melawan pemain lain secara daring. Dalam mode Custom, Anda dapat mengkustomisasi berbagai aspek seperti pegulat, arena, move-set, entrance, hingga tim. Mode Challenge juga tersedia, di mana Anda bisa melihat daftar tantangan harian yang bisa diselesaikan, seperti mengalahkan lawan menggunakan karakter tertentu. Jika berhasil, Anda biasanya akan mendapatkan hadiah berupa uang virtual yang dapat digunakan untuk membeli item di menu Shop.
Selain mode bebas seperti Exhibition, game ini juga menawarkan mode cerita atau karir yang disebut Road to Elite. Dalam mode ini, Anda akan memilih pegulat favorit untuk dimainkan, yang kemudian akan berusaha meraih kesuksesan di empat PPV terbesar AEW, yaitu Double or Nothing, Full Gear, Revolution, dan All Out.
Untuk mencapai PPV tersebut, Anda harus melewati empat minggu tayangan mingguan seperti AEW Dynamite dan Rampage. Setiap minggu, Anda memiliki empat Turn yang menjadi batas aktivitas pegulat sebelum tampil di acara AEW. Meskipun Anda bisa langsung bertanding tanpa mempertimbangkan Turn, sebaiknya manfaatkan Turn untuk melakukan aktivitas sampingan seperti berlatih, makan, jalan-jalan, menghadiri konferensi pers, dan tampil di Talk Show TV untuk meningkatkan atribut karakter.
Di antara pertandingan, kadang terdapat elemen cerita yang menampilkan interaksi antara pegulat pilihan Anda dengan calon lawan atau teman. Namun, kami merasa penyajian cerita dalam mode ini terasa kurang menggigit, karena tidak didukung oleh plot atau alur yang baik. Misalnya, Anda bisa tiba-tiba ditantang oleh lawan tanpa alasan yang jelas, atau karakter Anda mendapatkan Championship Match tanpa melalui kualifikasi atau turnamen. Hal ini membuat kami kurang tertarik untuk mengikuti cerita dan lebih memilih fokus pada pertandingan yang akan datang.
Roster AEW: Fight Forever
Daya tarik utama sebuah game gulat terletak pada daftar pegulat yang dapat dimainkan. Pemain cenderung kurang tertarik jika karakter yang tersedia tidak familiar. Bagi penggemar gulat dari era 1990-an hingga 2000-an, beberapa nama seperti Chris Jericho dan CM Punk masih bisa dikenali. Untuk pengikut AEW, bintang-bintang seperti MJF dan Jon Moxley juga ada dalam roster.
Mundurnya jadwal rilis selama hampir setahun berpengaruh pada roster yang disediakan. Penggemar AEW tahu bahwa banyak pegulat baru diperkenalkan setiap minggu. Saat ulasan ini ditulis pada Juni 2023, total roster AEW sudah lebih dari 150 pegulat, mencakup pria dan wanita.
Namun, jumlah pegulat dalam game ini mengecewakan, hanya sepertiga dari total roster AEW saat ini. Beberapa pegulat penting seperti Toni Storm dan Samoa Joe tidak ada dalam game, dan beberapa juara harus diunduh sebagai DLC berbayar. Dengan kata lain, roster game ini terasa kurang up-to-date akibat penundaan rilis.
Controls & Mechanics
Saat pertama mencoba, skema kontrol cukup mengejutkan bagi kami yang sudah terbiasa dengan WWE 2K23, sehingga perlu waktu untuk beradaptasi. Terdapat dua tombol serang yang berbeda untuk pukulan dan tendangan, yang dapat dikombinasikan untuk membuat variasi serangan.
Untuk melakukan bantingan, Anda harus menggunakan tombol X dan dapat melakukan variasi Strong Grapple dengan menahan tombol tersebut. Gerakan melempar dapat dilakukan dengan tombol R2 atau tombol lingkaran saat grappling. Namun, gerakan akrobatik terasa sulit dilakukan karena memerlukan kombinasi dua tombol secara bersamaan.
Sistem Reversal dinilai ketinggalan zaman, masih menggunakan dua tombol berbeda untuk fungsi tersebut, berbeda dengan WWE 2K yang sudah menyederhanakannya. Ini bisa mengganggu permainan, terutama dalam mode Arcade yang seharusnya lebih mudah. Meskipun demikian, mekanisme permainan secara keseluruhan cukup solid dengan parameter Momentum yang memengaruhi agresivitas karakter.
Mini Games
Meskipun mekanisme gulat terasa biasa dan memerlukan banyak perbaikan, Mini Games dalam game ini menawarkan variasi yang menyenangkan. Selain gulat, Anda bisa memainkan berbagai Mini Games yang konyol dan mengasyikkan, seperti berjoget dan menjawab kuis. Bermain Mini Games dapat memberikan uang virtual lebih cepat dibandingkan mode gulat yang lebih lama.
Presentation Visual
Presentasi visual game ini banyak mendapat kritik. Gaya visual yang cenderung kartun terasa kurang sesuai untuk game tahun 2023. Pilihan render karakter di menu juga masih menggunakan 3D alih-alih potret asli, yang seharusnya membantu memperkenalkan pegulat AEW dengan lebih baik.
Animasi Entrance sangat minim, hanya memperlihatkan pegulat keluar tanpa detail yang menggugah. Selain itu, animasi pergerakan karakter terlihat kaku, terutama saat berlari, yang sangat memalukan mengingat game ini dirilis di era konsol modern.
Audio
AEW: Fight Forever memiliki aspek audio yang baik, dengan musik masuk pegulat dan efek suara yang imersif. Namun, absennya suara komentator selama pertandingan sangat disayangkan, padahal AEW memiliki komentator legendaris seperti Jim Ross yang seharusnya hadir. Pengalaman bermain jadi kurang lengkap tanpa suara komentar yang menambah atmosfer pertandingan.
Sebagai penggemar game gulat sejak PS1, kami senang melihat munculnya nama baru sebagai pesaing WWE, yang penting untuk menjaga persaingan dan inovasi dalam genre ini.